Radang merupakan suatu
respon protektif terhadap cedera atau kerusakan jaringan dengan cara
menghancurkan, mengurangi, atau mengurung senyawa asing yang masuk kedalam
tubuh, serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan
sel. Nama lain dari radang adalah inflamasi. Inflamasi sendiri berasal dari
kata inflammare yang berarti membakar. Inflamasi merupakan respon protektif
yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk mengembalikan jaringan seperti keadaan
semula atau seperti ketika sebelum terjadinya cedera. Inflamasi atau peradangan
bertujuan untuk melakukan penghancuran atau menetralisir berbagai agen
berbahaya seperti bakteri, virus, suhu, dan sebagainya.
Berbagai penyakit
seperti rematik, diabetes, asma dan penyakit jantung merupakan beberapa jenis
penyakit yang disebabkan oleh adanya peradangan pada tubuh yang tidak
disembuhkan. Kondisi ini biasanya muncul pada usia tua, seiring dengan semakin
lemahnya sistem kekebalan tubuh. Tetapi, kondisi ini juga bisa disebabkan
karena mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan peradangan. Sistem kekebalan
tubuh yang sehat, dapat mengenali dan melawan berbagai jenis bakteri, virus,
maupun zat kimia yang masuk kedalam tubuh. Ketika tubuh kita terpapar zat asing
tersebut, maka sistem imun kita akan merespon dengan menimbulkan peradangan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa peradangan merupakan bentuk perlawanan tubuh kita
terhadap penyakit.
Tetapi, jika kondisi
peradangan tidak segera ditangani dengan baik, lambat laun peradangan tersebut
justru akan semakin parah dan bisa menyebabkan penyakit kronis. Kondisi ini pun
akan semakin parah jika orang tersebut tetap mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan
peradangan. Untuk mengatasi peradangan, dokter mungkin akan merekomendasikan
anda untuk mengkonsumsi beberapa jenis obat - obatan. Tetapi, obat - obatan
tersebut tentunya dapat menimbulkan efek samping. Sebagai alternatif, anda
dapat melakukan diet anti radang untuk mencegah terjadinya peradangan.
Berikut ini merupakan
beberapa jenis makanan yang dapat melawan peradangan, yaitu :
1. Sayur dan buah
Tidak dapat
dipungkiri, bahwa sayur dan buah merupakan sumber zat gizi terbaik. Selain mengandung
vitamin dan mineral, beberapa jenis sayuran dan buah - buahan juga mengandung
zat antioksidan yang sudah terkenal sebagai zat anti radang. Beberapa jneis
sayuran dan buah - buahan yang dapat digunakan sebagai makanan diet anti radang
yaitu brokoli, seledri, nanas, dan buah bit.
2. Ikan salmon
Ikan salmon juga dapat
digunakan sebagai makanan anti radang. Hal ini dikarenakan ikan salmon
mengandung asam lemak omega 3 yang diketahui ampuh untuk mengurangi peradangan.
Selain itu, daging ikan salmon juga sangat baik untuk meningkatkan kemampuan
otak, baik untuk mempertajam daya ingat, maupun untuk meningkatkan konsentrasi.
3. Biji - bijian
Beberapa jenis biji -
bijian seperti biji rami dan chia seed juga dapat diguankan sebagai makanan
anti radang. Hal ini karena biji - bijian tersebut mengandung beberapa zat yang
sangat bermanfaat bagi tubuh dalam mengurangi peradangan seperti antioksidan,
omega 3, omega 6, dan polifenol.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: